Lewati ke konten utama
  1. Kucing/

Kenapa Kucing Gemetaran? 5 Penyebab & Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu melihat kucingmu tiba-tiba gemetar? Kejadian ini bisa bikin panik, ya? Tenang dulu, gemetar pada kucing adalah hal yang umum, tapi bisa juga menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Mending kita cari tahu dulu yuk, apa sih yang menyebabkan kucingmu gemetar?

1. Memahami Mekanisme Gemetar pada Kucing #

Gemetar, atau tremor, merupakan respons alami tubuh kucing terhadap berbagai faktor. Secara fisiologis, gemetar membantu tubuh kucing menghasilkan panas dan meredakan stres.

Dua mekanisme utama di balik gemetar pada kucing:

1. Termogenesis:

  • Ketika suhu tubuh kucing turun, otot-ototnya berkontraksi dan bergetar untuk menghasilkan panas.
  • Gemetar ini mirip dengan menggigil pada manusia.
  • Contoh: Saat cuaca dingin, kucing mungkin gemetar untuk menjaga suhu tubuhnya.

2. Pelepasan Hormon Stres:

  • Saat stres, tubuh kucing melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
  • Hormon ini meningkatkan metabolisme dan menyebabkan otot-otot berkontraksi, menghasilkan gemetar.
  • Contoh: Kucing mungkin gemetar saat dibawa ke dokter hewan karena merasa cemas.

2. 5 Penyebab Utama Kucing Menggigil #

Berikut 5 penyebab utama kucing gemetar:

1. Kedinginan #

  • Kucing memiliki suhu tubuh normal sekitar 38°C - 39°C. Jika suhu tubuhnya turun, mereka akan gemetar untuk menghasilkan panas.

  • Faktor yang menyebabkan kedinginan:

    • Cuaca dingin.
    • Mandi air dingin.
    • Terkena angin kencang.
    • Bulu basah.
  • Tanda-tanda kucing kedinginan:

    • Telinga dan kaki terasa dingin.
    • Bulu kusut dan berdiri.
    • Menggigil dan meringkuk.
  • Cara menghangatkan kucing:

    • Selimuti dengan handuk tebal.
    • Gunakan botol air panas atau handuk hangat.
    • Letakkan di tempat yang hangat dan terhindar dari angin.

2. Stres #

  • Kucing bisa stres karena berbagai hal, seperti:

    • Pergi ke dokter hewan.
    • Pindah rumah.
    • Kedatangan hewan peliharaan baru.
    • Suara keras.
    • Pertengkaran dengan kucing lain.
  • Tanda-tanda kucing stres:

    • Mengeluh.
    • Menjilat diri berlebihan.
    • Bersembunyi.
    • Kehilangan nafsu makan.
  • Cara menenangkan kucing:

    • Berikan tempat yang tenang dan aman.
    • Bermain dengan mainan favoritnya.
    • Gunakan feromon sintetis untuk kucing.
    • Lakukan petting dan grooming.

3. Nyeri #

  • Nyeri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Cedera.
    • Penyakit.
    • Keracunan.
  • Tanda-tanda kucing kesakitan:

    • Menangis.
    • Menjilat bagian tubuh yang sakit.
    • Agresif.
    • Kehilangan nafsu makan.
  • Jika kamu mencurigai kucingmu kesakitan, segera bawa ke dokter hewan.

4. Kejang #

  • Kejang adalah kontraksi otot yang tidak terkendali.

  • Penyebab kejang pada kucing:

    • Epilepsi.
    • Keracunan.
    • Trauma otak.
    • Penyakit ginjal.
  • Gejala kejang pada kucing:

    • Kehilangan kesadaran.
    • Tubuh gemetar dan kaku.
    • Mengeluarkan air liur.
  • Jika kucingmu mengalami kejang, segera bawa ke dokter hewan.

5. Penyakit #

  • Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kucing gemetar:

    • Hipoglikemia: Rendahnya kadar gula darah.
    • Hipertiroidisme: Kelebihan hormon tiroid.
    • Penyakit ginjal: Kerusakan pada ginjal.
    • Penyakit hati: Kerusakan pada hati.
    • Penyakit demam: Infeksi virus atau bakteri.
  • Gejala lain yang mungkin menyertai gemetar:

    • Muntah.
    • Diare.
    • Penurunan berat badan.
    • Kesulitan bernapas.
  • Jika kamu mencurigai kucingmu sakit, segera bawa ke dokter hewan.

3. Cara Mengatasi Kucing Menggigil #

Tentunya, cara mengatasi kucing gemetar disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa tips umum:

  • Hangatkan kucing yang kedinginan: Pastikan kucingmu memiliki tempat tidur yang nyaman dengan selimut. Jauhkan dari angin dingin dan segera keringkan bulu jika basah.
  • Tenangkan kucing yang stres: Jika kucingmu merasa cemas, coba ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Berikan perhatian, sediakan mainan, dan coba jauhkan dari faktor pemicu stres.
  • Bawa kucing ke dokter hewan jika gemetar tidak kunjung berhenti: Kondisi ini kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan lebih serius yang memerlukan pertolongan dokter hewan.
Penting untuk segera memperhatikan kucingmu yang gemetar. Meski dalam banyak kasus tidak berbahaya, gemetar juga bisa menjadi gejala kondisi yang lebih parah. Selalu waspada terhadap situasi dan perubahan kesehatan kucing kamu.

4. Kapan Harus Membawa Kucing ke Dokter Hewan? #

Terkadang sulit mengidentifikasi penyebab pasti kucing gemetar. Segera bawa kucing ke dokter hewan jika:

  • Gemetar berlangsung lama dan tidak kunjung berhenti setelah beberapa jam.
  • Gemetar disertai dengan gejala lain, seperti muntah, diare, kesulitan bernapas, atau perubahan perilaku.
  • Kamu menduga kucing mengalami kejang.
  • Ada dugaan kucing menelan sesuatu yang beracun
Ingat, dokter hewan dapat membantu mendiagnosis dan menangani masalah yang mendasari gemetar pada kucingmu. Menunda konsultasi bisa menyebabkan kondisi kucing semakin memburuk.

Kesimpulan #

Gemetar pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari suhu dingin hingga kondisi kesehatan tertentu. Jika kamu melihat kucingmu gemetar, perhatikan tanda-tanda lain dan segera ambil tindakan tepat.

Selalu pantau kesehatan kucingmu. Dengan memberikan perawatan dan perhatian yang optimal, kamu bisa memastikan kucingmu terbebas dari rasa takut dan tidak nyaman.

Jangan ragu untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kamu merasa ada yang tidak beres. Ingat, kesehatan kucingmu ada di tanganmu.

Punya pengalaman tentang kucing gemetaran? Atau malah punya pertanyaan? Silakan bagikan cerita atau pertanyaanmu pada kolom komentar di bawah!

Baca Juga

Hooman Kucingku
Penulis
Hooman Kucingku
Cat lover sejak orok. Pernah rescue puluhan kucing, sekarang hobi sharing ilmu biar hooman-hooman Indonesia makin jago pelihara anabul.

Komentar Kucing