Lewati ke konten utama
  1. Kucing/

Berapa Kali Kucing Makan? Rahasia Agar Kucing Gemuk dan Sehat

Pernahkah kamu melihat kucingmu:

  • Mengeong tanpa henti di waktu makan?
  • Menatapmu dengan tatapan memelas saat kamu sedang makan?
  • Mencuri makanan dari dapur?

Jika ya, mungkin ada yang salah dengan frekuensi makannya. Sama seperti manusia, pola makan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran si meong.

Sebagai “pemerhati kucing” sejati, kamu pasti tahu bahwa mengetahui berapa kali kucing makan adalah hal yang penting.

Tapi, jangan khawatir! Artikel ini akan membantumu menguak rahasia di balik frekuensi makan kucing yang ideal.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Makan Kucing #

Sebelum membahas lebih lanjut, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan:

Usia #

  • Anak kucing: Si kecil yang menggemaskan ini membutuhkan energi lebih banyak untuk tumbuh kembang. Berikan makan 4-6 kali per hari dengan porsi kecil. Pastikan makanannya mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. Contohnya, berikan Royal Canin Mother & Babycat yang diformulasikan khusus untuk anak kucing.
  • Kucing dewasa: Kebutuhan energinya lebih rendah dibandingkan anak kucing. Cukup beri makan 2-3 kali per hari. Contohnya, berikan Whiskas Adult 1+ yang kaya akan protein dan vitamin untuk menjaga kesehatan dan vitalitas kucing dewasa.
  • Kucing tua: Metabolismenya melambat dan membutuhkan lebih sedikit energi. Berikan makan 2 kali per hari dengan porsi lebih kecil. Pilih makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi seperti Pro Plan Senior 7+ yang diformulasikan khusus untuk kucing tua.

Ras #

  • Ras aktif: Ras seperti Bengal dan Siam membutuhkan energi lebih banyak. Berikan mereka makanan dengan kalori tinggi seperti Hill’s Science Diet Active Adult Cat Food.
  • Ras dengan metabolisme lambat: Ras seperti Persia dan Ragdoll membutuhkan lebih sedikit energi. Berikan mereka makanan dengan kalori rendah seperti Purina Pro Plan Spayed & Neutered Formula untuk menjaga berat badan ideal.

Tingkat Aktivitas #

  • Kucing yang aktif bermain dan berlari: Berikan mereka makan lebih sering dengan porsi lebih besar. Contohnya, berikan Orijen Cat & Kitten yang kaya protein dan rendah karbohidrat untuk mendukung energi dan stamina.
  • Kucing yang lebih suka bersantai dan tidur: Berikan mereka makan dengan porsi lebih kecil. Contohnya, berikan Wellness Complete Health Natural Grain Free Adult Health yang mengandung prebiotik dan probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Kondisi Kesehatan #

  • Kucing dengan diabetes: Berikan mereka makanan khusus diabetes seperti Purina Pro Plan DM Diabetic Management Formula yang membantu mengontrol kadar gula darah.
  • Kucing dengan obesitas: Berikan mereka makanan rendah kalori seperti Royal Canin Satiety Weight Management yang membantu menurunkan berat badan.

Frekuensi Makan Ideal untuk Kucing di Setiap Tahap Kehidupan #

1. Anak Kucing (0-6 bulan)

  • Frekuensi: 4-6 kali per hari
  • Porsi: 1-2 sendok makan per hari
  • Jenis makanan: Makanan khusus anak kucing

2. Kucing Dewasa (7-10 tahun)

  • Frekuensi: 2-3 kali per hari
  • Porsi: 3-4 sendok makan per hari
  • Jenis makanan: Makanan berkualitas tinggi dengan kandungan protein tinggi dan karbohidrat rendah

3. Kucing Tua (11 tahun ke atas)

  • Frekuensi: 2 kali per hari
  • Porsi: 2-3 sendok makan per hari
  • Jenis makanan: Makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi

Tips Memilih Makanan Kucing yang Tepat #

  • Sesuaikan dengan usia, ras, dan tingkat aktivitas kucing.
  • Pastikan makanan mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. Perhatikan kandungan protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin.
  • Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.
  • Pilih merek makanan yang terpercaya.
  • Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

Cara Menjaga Kesehatan Kucing #

  • Berikan makan dengan frekuensi dan porsi yang tepat.
  • Pastikan air minum selalu tersedia dan segar.
  • Ajak kucing bermain dan berolahraga secara teratur. Gunakan mainan seperti catnip wand untuk merangsang aktivitas fisiknya.
  • Bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin.

FAQ #

  • Bolehkah memberikan sisa makanan manusia ke kucing?

    • Hindari memberikan sisa makanan manusia ke kucing, terutama makanan yang tinggi kandungan garam, gula, dan lemak. Jenis makanan seperti ini dapat mengganggu pencernaan dan memicu masalah kesehatan, seperti obesitas.
  • Bagaimana jika kucingku selalu lapar?

    • Jika kucingmu tampak selalu lapar, ada beberapa kemungkinan penyebab seperti adanya parasit dalam tubuhnya atau masalah kesehatan seperti hipertiroidisme. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikannya.
  • Apakah boleh membiarkan kucing makan sendiri selama ditinggal pergi?

    • Kamu boleh meletakkan lebih banyak makanan kering jika harus meninggalkan kucing untuk waktu singkat. Tapi, pastikan si kucing tetap punya akses ke air bersih saat kamu tinggal. Untuk jangka waktu lebih lama, kamu bisa gunakan auto feeder atau menitipkan kucing di pet hotel / ke teman yang biasa memelihara kucing.
Tips: Berikan porsi makan yang kecil dan sering untuk anak kucing hingga mereka dewasa. Hal ini mencegah masalah pencernaan pada sahabat kecilmu saat masa pertumbuhan.

Kesimpulan #

Ingat, kucing memiliki kebutuhan makan yang berbeda tergantung pada usia, ras, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatannya. Dengan memberikan makan secara teratur dan memenuhi kebutuhan nutrisinya, kamu membantu meong tersayang mendapatkan kesehatan optimal.

Oh ya, jangan hanya berikan makanan yang tepat! Berikan waktu berkualitas, cinta, dan perhatian pada kucingmu untuk membuatnya bahagia dan sehat secara keseluruhan.

Tahan dirimu sejenak! Ada bonus lagi, nih!

Karena kamu sudah meluangkan waktu membaca seluruh panduan ini, berikut ada “cheat sheet” agar kamu ingat frekuensi makan kucing di tiap kelompok usia. Sediakan di dekat dapur supaya tidak lupa!

Cheat Sheet Frekuensi Makan Kucing #

Usia Kucing Frekuensi Makan
Anak Kucing (0-6 bulan) 4-6 kali per hari
Kucing Dewasa (7-10 tahun) 2-3 kali per hari
Kucing Tua (11 tahun ke atas) 2 kali per hari

Simpan di tempat yang bisa kamu lihat, dan catat waktu makan mereka!

Siap menjadikan kucingmu sehat, bugar, dan ceria? Terapkan tips yang sudah dipelajari dan lihat perbedaanya pada sahabat berbulumu dalam waktu singkat!

Jika kamu merasa kucingmu tidak sehat, pastikan kamu mengonsultasikan ke dokter hewan. Jangan asal mengira penyebab dan mengobati kucingmu.

Apakah kamu punya pertanyaan/pengalaman? Ceritakan lewat kolom komentar di bawah ya!

Baca Juga

Hooman Kucingku
Penulis
Hooman Kucingku
Cat lover sejak orok. Pernah rescue puluhan kucing, sekarang hobi sharing ilmu biar hooman-hooman Indonesia makin jago pelihara anabul.

Komentar Kucing